BANDA ACEH – Sabriansyah terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Banda Aceh periode 2023-2024. Pemilihan Ketua Umum pada Konferensi Cabang (Konfercab) XXIII yang dilaksankan di Gedung KNPI Kota Banda Aceh, Minggu, 29 Oktober 2023.
Selain terpilih Sabriansyah sebagai Ketua Umum, dalam Konfercab XXIII juga terpilih Dista Ismaridha sebagai Ketua Kopri PMII Kota Banda Aceh periode 2023-2024.
“Saya sebagai ketua terpilih kedepan harus lebih responsif dalam meningkatkan kualitas anggota dan kader potensi serta membangun kerjasama strategis,” kata Sabriansyah usai terpilih.
Sabriansyah mengatakan, dirinya juga berupaya untuk lebih memperkuat lagi basis PMII kedepan di berbagai kampus yang ada di Kota Banda Aceh baik itu negeri maupun swasta. Bahkan, kampus yang ada di kalangan pesantren.
Sabriansyah berharap kader dan anggota PMII Kota Banda Aceh bisa tetap menjaga keharmonisan dan kerjasama untuk bisa mewujudkan warga pergerakan sebagai insan yang religius, unggul dan profesional baik dalam internal maupun eksternal.
“Apalagi, PMII adalah organisasi yang besar dan memilik Peraturan Organisasi (PO) yang jelas, tidak ada organisasi yang sama selain PMII,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Kopri PMII terpilih Dista Ismaridha meminta kader putri kedepan harus lebih intens dalam meningkatkan kapasitas intelektual.Sebab, menurut Dista selama ini pergerakan kader putri mengikuti apa yang di laksanakan oleh cabang.
“Tentunya, kedepan kita berharap bisa mebuat gerakan kita sendiri, kegiatan kita sendiri. Guna memperkuat eksistensi kita sebagai kader putri yang memiliki integritas dan panca norma,” ujar Dista.
Sementara itu, Ketua demisioner PMII Kota Banda Aceh Teuku Raysoel Akram berterima kasih kepada kepengurusan periode sebelumnya telah melaksanakan berbagai kegiatan. Untuk itu, Raysoel berharap kedepan seluruh elemen pemerintah dapat mendukung penuh PMII dalam setiap harokahnya dan sikapnya.
“Karena setiap harokah dan sikap PMII itu selalu merujuk kepada Nilai Dasar Pergerakan (NDP) dengan pendekatan Hamblum Minallah, Hablum minannas, dan Hablum Minal ‘Alam,” sebut Raysoel. (CR)