Delapan Paguyuban Mahasiswa Kecamatan Abdya di Banda Aceh Minta Ketua Hipelmabdya Mundur Dari Jabatan

Daerah, headline145 Dilihat

BANDA ACEH – Delapan paguyuban mahasiswa tingkat Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang berada di Banda Aceh meminta Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Abdya (Hipelmabdya), Muti Azir Surian mundur dari jabatannya.

Pasalnya, selama menjabat Ketua Hipelmabdya diduga tidak transparan dalam mengelola anggaran.

Menurut Ketua Forum Mahasiswa Pelajar Blangpidie Aceh Barat Daya (Fordya), Murtazam, desakan ini muncul karena adanya laporan dari pengurus paguyuban Hipelmabdya kepada ketua-ketua paguyuban kecamatan Se-Abdya bahwa Ketua Hipelmabdya melakukan penyelewengan dan menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi.

“Kami mendapat laporan dari pengurus paguyuban Hipelmabdya yang merupakan mahasiswa dari Kecamatan Blangpidie bahwa selama kepengurusan yang dijalankan oleh saudara Muti Azir Surian banyak terjadi penyelewengan dan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi,” ungkap Ketua Kecamatan Blangpidie, Murtazam, Senin (30/10/2023).

Lebih lanjut, sebut Murtazam, kesalahan yang demikian tentunya tidak dapat ditolerir dan harus diselesaikan secara Sidang Istimewa oleh Paguyuban Kecamatan Se-Abdya dan Pengurus Hipelmabdya.

Senada dengan hal itu, pengurus lainnya dari Hipelmabdya juga melaporkan kepada Sekjend paguyuban Kecamatan Kuala Batee bahwa tidak ada transparasi terkait anggaran dari Muti Azir Surian terhadap pengurusnya.

Bahkan, dalam menjalankan kepemimpinan, dirinya cenderung otoriter apabila ada yang mempertanyakan kebijakan-kebijakannya dalam menjalankan paguyuban Hipelmabdya.

“Saya juga menerima laporan dari pengurus Hipelmabdya bahwa saudara Muti Azir Surian tidak transparansi terkait anggaran paguyuban dengan alasan hak prerogatif,” ujar Sekjend Paguyuban Kuala Batee.

“Berdasarkan permasalahan tersebut, maka delapan Paguyuban Kecamatan dalam kabupaten Abdya akan melakukan Sidang Istimewa oleh Paguyuban Kecamatan Se-Abdya,” pungkasnya.

Adapun delapan paguyuban yang meminta Ketua Hipelmabdya turun dari jabatannya yakni Hipelmalsa, IPMM, PERMAPETA, FORDYA, IPMS, IPELMAJA, IPPELMAKUBA dan FORKASGEMABDYA. (CR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *