JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa pengembangan cabang olahraga sepak bola akan diarahkan ke sektor industri dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahap kedua. Program ini akan dilaksanakan oleh pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
“Sepak bola di DBON masuk dalam kategori industri dari dua kategori utama, yaitu prestasi dan industri,” ujar Dito Ariotedjo kepada media di Jakarta, Rabu.
Pernyataan tersebut merujuk pada strategi pengembangan sepak bola Indonesia yang menjadi salah satu agenda pembahasan rapat tingkat menteri. Rapat ini melibatkan 12 kementerian dan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Dito, pendekatan industri dalam pengelolaan sepak bola akan memanfaatkan stadion-stadion berstandar internasional yang telah direnovasi pemerintah. Stadion tersebut akan dikelola dengan konsep bisnis berbasis industri.
Ia juga menyebutkan rencana kerja sama pemerintah dengan klub sepak bola atau melalui skema public-private partnership untuk pengelolaan stadion-stadion tersebut.
Sebagai bentuk dukungan terhadap industri olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah membentuk Deputi Pengembangan Industri Olahraga. Deputi ini diharapkan dapat memperkuat pembangunan sektor olahraga, termasuk sepak bola.
Di sisi lain, Dito menegaskan bahwa upaya peningkatan prestasi sepak bola akan difokuskan pada pencapaian target di ajang internasional seperti Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia. Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan olahraga yang tercantum dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Sumber: CNBC Indonesia