Siswa Sekolah Muhammadiyah di Banda Aceh Meriahkan Milad 111 Muhammadiyah

Daerah, headline219 Dilihat

BANDA ACEH – Ratusan siswa-siswi sekolah Muhammadiyah Banda Aceh-Aceh Besar merayakan Milad Muhammadiyah ke-111 dengan meriah dan gembira di STIKES Muhammadiyah Aceh, 18 November 2023

Kegiatan yang diprakarsai oleh Pimpinan Ranting IPM SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh ini melibatkan 7 sekolah Muhammadiyag yang ada di Kota Banda Aceh.

Haril Andika, siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh, selaku ketua panitia mengatakan bahwa momentum 18 November ini dilaksanakan dengan dasar surat instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk merayakannya di setiap daerah di Indonesia.

“Momentum inilah yang kami manfaatkan untuk bisa memeriahkannya Bersama-sama dengan teman-teman dan adik-adik dari seluruh sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar,” kata ketua panitia yang sekaligus ketua PR.IPM SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh.

Ridwasnyah harahap, SE sebagai koordinator acara juga melaporkan bahwa acara ini dilaksanakan dengan niat untuk menumbuhkan rasa cinta untuk persyarikatan.

Rangkaian acara yang dimulai dengan sambutan PDM Banda Aceh oleh T Murhadi selaku ketua STIKES, beliau mengungkapkan bahwa momentum penting ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin sebagai titik awal kebangkitan AUM di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Dalam kesempatan yang sama Ketua PWM Aceh M. Yamin Abduh membuka acara dengan semangat Milad ke-111, beliau mengungkapkan bahwa persyarikatan yang kaya dan besar ini tidak lepas dari jasa-jasa guru terbaik dan orang-orang yang ikhlas dalam menjalankan amanah untuk menghidupkan Amal Usaha Muhammadiyah demi kemajuan Persyarikatan.

“Itulah yang membuat Persyarikatan ini tumbuh dan bertahan menjadi organisasi terbaik yang memeiliki Amal Usaha terbanyak di Indonesia saat ini,” kata Yamin.

Selanjutnya acara di lanjutkan dengan pidato Milad yang disampaikan oleh mantan ketua pemuda Muhammdiyah Wilayah Aceh, Kanda Nyak Arief Fadhillah SYah. Pidato Milad mengangkat semangat menuntut ilmu dan perjuangan tanpa Lelah yang ditanamkan ke siswa-siswi agar punya cita-cita yang tinggi.

Acara ditutup dengan nonton bareng film Sang Pencerah sebagai bukti sejarah yang harus ditanamkan ke siswa-siswi sebagai bukti autentik semangat Kiai Dahlan yang difilmkan dan di syiarkan turun- temurun dari generasi-ke generasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *