BANDA ACEH – Di wilayah hukum Polresta Banda Aceh terdapat beberapa lokasi black spot dan trouble spot yang memerlukan penanganan lebih dari kepolisian. Untuk itulah Satlantas dari Polresta Banda Aceh memploting personel guna melakukan mobile di titik-titik bermasalah tersebut.
Black spot merupakan titik atau lokasi yang jumlah angka kecelakaan dominan terjadi. Sementara trouble spot adalah titik atau lokasi yang memiliki tingkat kepadatan dan kemacetan yang tinggi.
Sementara itu, Minggu (27/8/2023) di sejumlah kawasan padat dan sering menimbulkan kemacetan menjadi titik fokus pantauan Satlantas Polresta Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasatlantas Kompol Sukirno menjelaskan, sebagaimana program “Polantas Hadir” dengan tujuan terciptanya kamtibmas dan kamseltibcar yang aman terkendali serta dapat tercegahnya guantibmas dan hambatan kelancaran lalulintas.
Kehadiran personel satuan lalulintas di lokasi padatnya arus kenderaan sangat penting untuk mengurai kelancaran jalan raya agar tidak adanya kemacetan, tutur Sukirno.
Misalnya yang sering kuta lihat, warga sebagai pengendara roda dua dan empat di seputaran kecamatan Baiturrahman dan Kuta Alam sangat ramai, sehingga unit lalulintas turun langsung sibawah kendali kasubnit turjagwali, tambahnya.
Kita melaksanakan pemantauan arus lalulintas dengan melakukan patroli dan pengaturan pada siang dan malam hari di lokasi trouble spot, sambungnya.
Kami mengharapkan kepada pengendara, agar lebih waspada terhadap arus yang padat kegiatan, seperti pusat ibukota yang saat ini adanya event di lapangan blang padang.
Sore ini arus terpantau sangat padat, sehingga membutuhkan waktu yang lama bagi pengemudi sehingga personel melakukan pengaturan guna mengurai kemacetan, pungkasnya. (rill/cr).