ACEH BESAR – Santri Pesantren Baitul Arqam Sibreh menggelar kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan (ABSB). Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama di kalangan santri, tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi program serupa yang digagas oleh Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang diadakan pada pertengahan Oktober di Asrama Haji, Banda Aceh.
ABSB di Pesantren Baitul Arqam ini melibatkan santri, staf, dan guru pesantren, serta Puskesmas Suka Makmur, Sibreh. Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan senam Bugar Muhammadiyah di lapangan pesantren, diikuti oleh seluruh santri dan staf. Senam ini bertujuan meningkatkan kebugaran fisik sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Setelah senam, acara dilanjutkan dengan skrining anemia untuk santri putri, guru, dan staf perempuan. Skrining ini penting untuk mendeteksi risiko anemia sejak dini dan meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya asupan zat besi yang cukup dalam menu sehari-hari.
Usai skrining, santri diberikan tablet tambah darah serta pengarahan mengenai cara mengonsumsinya secara tepat untuk meningkatkan kadar hemoglobin mereka.
Berikutnya, para santri diberikan edukasi tentang pola makan bergizi seimbang dalam sesi bertema “Isi Piringku”. Materi ini disampaikan oleh dr. Annesya N. dari Puskesmas Suka Makmur.
“Komposisi ideal dalam piring makan kita adalah 50% sayuran dan buah, namun sering kali kita lebih banyak mengonsumsi makanan pokok, hampir mencapai 70% dari isi piring. Ini adalah kebiasaan yang harus kita perbaiki untuk mencapai keseimbangan gizi,” jelas dr. Annesya dalam sesi tersebut.
Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat dan konsumsi gizi seimbang, yang dipandu oleh dr. Annesya dan apt. Muharrir Maisaldi, S. Farm dari Puskesmas Suka Makmur.
Dalam sesi ini, para siswa diajak berdiskusi untuk memperdalam pemahaman mereka terkait pola hidup sehat.
Sesi ini diakhiri dengan kuis interaktif, di mana tiga siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah menarik yang langsung dibagikan setelah seminar berakhir, menambah semangat dan antusiasme peserta.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Baitul Arqam, Radiana, S.Ag., menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak yang memungkinkan terlaksananya ABSB di pesantren.
“Insyaallah program ini akan kami jalankan selama tiga minggu berturut-turut hingga Sabtu, 9 November mendatang. Kami juga mengirimkan perwakilan guru dan santri untuk mengikuti sosialisasi sebelumnya agar mereka dapat mengimplementasikan kegiatan ini di pesantren kami,” ujar Radiana.
Dengan rangkaian kegiatan ini, diharapkan para santri tidak hanya memahami pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk membentuk generasi santri yang lebih sehat dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. (*)
