Rusia Beri Peringatan Serius kepada NATO, Siaga PD 3 Kian Dekat

MOSKOW – Rusia mengeluarkan peringatan tegas kepada NATO. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova, menyatakan bahwa Rusia akan memberikan respons cepat dan menyakitkan terhadap setiap serangan yang dilancarkan Ukraina ke wilayah Rusia.

NATO, yang selama ini menjadi pendukung utama persenjataan Kyiv, tetap mengklaim bahwa mereka tidak terlibat langsung dalam konflik antara kedua negara.

“Kami ingin memperingatkan para politisi di Uni Eropa, NATO, serta Amerika Serikat, bahwa jika rezim Kyiv melakukan tindakan agresif, Rusia akan segera memberikan balasan,” ujar Zakharova dalam sebuah seminar di Forum Ekonomi Timur (EEF), sebagaimana dilansir dari RT pada Kamis (5/9/2024).

Zakharova menekankan bahwa tanggapan Rusia akan sangat menyakitkan, dan sebagian dari respons tersebut telah terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Konflik antara Rusia dan Ukraina yang meletus sejak 2022 semakin memanas. Negara-negara Barat terus mendukung Ukraina dengan persenjataan untuk mempertahankan diri, meskipun senjata tersebut tidak boleh digunakan untuk menyerang langsung ke wilayah Rusia.

Namun, sejak 6 Agustus, Ukraina mulai melancarkan serangan ke wilayah Kursk, Rusia, dengan dugaan penggunaan senjata dari Barat.

Sebagai balasan, Rusia meluncurkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas energi dan industri pertahanan di Ukraina.

Moskow mengklaim telah menghancurkan beberapa bangunan yang digunakan untuk produksi serta perbaikan pesawat, rudal, dan drone.

Serangan juga dilaporkan terjadi di kota Lviv, Ukraina Barat, yang berbatasan dengan negara NATO, Polandia.

Zakharova menambahkan bahwa pejabat Barat tidak sepenuhnya menyadari dampak dari dukungan mereka terhadap Ukraina.

“Saya kira orang-orang Eropa belum sepenuhnya memahami apa yang mereka hadapi,” katanya. Ia juga menyoroti peran Amerika Serikat dalam menyeret Eropa ke dalam konflik ini dan menyebutnya sebagai bagian dari strategi Anglo-Saxon.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, dalam sebuah wawancara yang kemudian diunggah di media sosial.

Lavrov memberikan peringatan khusus kepada NATO, terutama terkait rencana pemberian rudal jelajah jarak jauh kepada Ukraina, yang dianggap dapat mengancam infrastruktur militer utama Rusia.

Menurut laporan Reuters, Amerika Serikat diperkirakan akan mengirimkan Joint Air-to-Surface Standoff Missiles (JASSM) ke Ukraina.

“Amerika sudah melewati batas yang mereka buat sendiri,” kata Lavrov dalam wawancara tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh WarTranslated dan Newsweek. Ia menegaskan bahwa Amerika sebaiknya tidak menganggap enteng garis merah yang telah ditetapkan oleh Rusia.

Sejauh ini, Amerika Serikat telah memberikan lebih dari 55,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 857 triliun) dalam bentuk bantuan militer kepada Ukraina sejak awal invasi Rusia.

Pengerahan Jet Tempur NATO

Sementara itu, negara anggota NATO, Polandia, dilaporkan telah mengerahkan jet tempurnya ketika Rusia melancarkan serangan udara ke kota Lviv, Ukraina bagian barat, pada Selasa.

Angkatan Udara Polandia mengonfirmasi hal ini melalui unggahan di platform X (dahulu Twitter).

Warsawa beberapa kali harus mengerahkan pesawat tempurnya selama konflik, sebagai bagian dari upaya melindungi wilayah udaranya dari serangan rudal Rusia yang diluncurkan ke Ukraina.

Polandia menyatakan bahwa rudal Rusia beberapa kali memasuki wilayah udaranya, meskipun Moskow menyebut hal tersebut sebagai kesalahan yang tidak disengaja.

“Peningkatan aktivitas penerbangan jarak jauh Rusia tercatat pada malam 1 hingga 2 September tahun ini,” kata pernyataan dari Polandia. Mereka juga menegaskan bahwa semua prosedur yang diperlukan untuk menjaga keamanan wilayah udara Polandia telah diaktifkan dan situasi terus dipantau dengan cermat.

Dengan pengembangan situasi ini, ketegangan antara Rusia dan NATO semakin meningkat, memperlihatkan potensi ancaman terhadap stabilitas kawasan Eropa. ***

 

Sumber: CNBC Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *