GAYA HIDUP – Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sub-spesialis kardiologi intervensi, dr. Suko Ardiato Sp.JP (K) Ph.D FIHA, mengungkapkan bahwa masalah jantung pada orang muda seringkali disebabkan oleh kelainan jantung bawaan.
“Kita fokus pada apakah ada kondisi kongenital atau tidak, seperti penyakit jantung bawaan atau kelainan lain seperti aorta yang disebabkan oleh sindrom Marfan, di mana penderita cenderung tinggi dengan tangan yang panjang,” ujar lulusan Universitas Indonesia ini dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif yang dapat menyebabkan masalah seperti jantung bocor atau pembuluh darah yang mudah robek, lebih banyak ditemukan pada mereka yang berusia 20-an tahun.
Penyakit jantung rematik juga menjadi salah satu masalah jantung yang sering ditemui pada orang muda. Penyakit ini terjadi karena infeksi kuman yang menyerang sejak masa kanak-kanak, namun gejalanya biasanya baru muncul pada usia 30-an tahun.
“Dalam kurun waktu puluhan tahun, infeksi ini dapat menyerang jantung dan mulai menunjukkan gejala pada usia 20 atau 30-an,” jelas dokter Suko, yang praktik di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.
“Butuh waktu cukup lama, sekitar 15 hingga 20 tahun, sampai infeksi ini menyebabkan gangguan jantung,” tambahnya.
Dalam menangani penyakit jantung pada pria usia produktif, dr. Suko menyebutkan bahwa terapi pengobatan dengan pengencer darah serta operasi untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung menggunakan bahan logam atau titanium dapat menjadi pilihan perawatan definitif.
Sementara itu, untuk pasien perempuan usia produktif, dr. Suko menyarankan operasi katup jantung dengan menggunakan katup berbahan bio-hewani. “Dengan katup bio-hewani, tidak perlu mengonsumsi pengencer darah, karena obat pengencer darah dapat memiliki efek samping seperti kelainan janin. Ini adalah faktor yang perlu dipertimbangkan,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa obat untuk mengeluarkan cairan agar jantung tidak bengkak dan obat untuk menjaga fungsi jantung bisa diberikan kepada pasien baik yang muda maupun yang sudah lanjut usia.
Dr. Suko menyarankan agar orang-orang dalam rentang usia 20 sampai 30 tahun selalu menerapkan pola hidup sehat dan menghindari rokok untuk mencegah penyakit jantung. ***
Sumber: Antaranews.com