BANDA ACEH – Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka Evaluasi Standar Pelayanan dan Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Instansi terkait Pemilik Kapal dan Pengurus Kapal Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja Banda Aceh. Kamis, 14 September 2023.
Dalam kegiatan tersebut hadir sebagai narasumber dari Itjen II KKP RI, DPMPTSP, Syahbandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja, dan dari Ortala KKP RI. Serta kegiatan tersebut dibuka oleh Sahono Budianto, Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo.
Dalam kegiatan tersebut Sahono Budianto menyatakan bahwa KKP menargetkan sektor kelautan dan perikanan tumbuh menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dengan tetap menjaga kesehatan laut dan keberlanjutan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan implementasi pembangunan ekonomi biru melalui 5 (lima) program strategis.
Yaitu dengan Memperluas wilayah konservasi dengan target 30% dari luas wilayah perairan Indonesia, Penangkapan ikan secara terukur yang berbasis pada kuota penangkapan dan menetapkan zona konservasi di enam zona penangkapan ikan, Menjaga daya dukung lingkungan dengan budidaya ikan yang ramah lingkungan untuk meningkatkan produksi perikanan pasar ekspor dan dalam negeri.
Penataan ruang laut untuk perlindungan ekosistem pesisir dan laut, Bulan Cinta Laut, program dimana Masyarakat perikanan dengan kesadaran turut serta dalam program bersih sampah di laut dan khususnya PSDKP Lampulo telah melaksanakannya pada tanggal 7 Sept 2023.
Penerapan konsep Blue Economy khususnya pada program penangkapan ikan terukur dan pengembangan perikanan berbasis ekspor menjadi tantangan berat bagi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yaitu dalam memberikanan pelayanan terbaik pada penerbitan Standar Laik Operasi (SLO) untuk Kapal Perikanan.
Selain itu, Dengan keragaan yang kami sampaikan di atas tentunya peran Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Lampulo untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna layanan sangat penting untuk terus ditingkatkan.
Setiap triwulan kami juga melakukan Survei Kepuasan Masyarakat bagi pengguna layanan di wilayah Pangkalan PSDKP Lampulo dari Aceh hingga Bengkulu untuk mengetahui beberapa unsur pelayanan yang masih kurang sehingga akan terus ditingkatkan.
Dengan Kehadiran Bapak Ibu semua tentu akan membantu mendukung kegiatan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan serta Pelayanan publik yang kami laksanakan, karena pada hakikatnya kegiatan pengawasan kelautan dan perikanan Ditjen PSDKP, Pangkalan PSDKP Lampulo tidak mungkin dapat berjalan sendiri. (CR)
