MAN 1 Banda Aceh Gelar Doras, Haeqal: Langkah Positif untuk Selamatkan Nyawa

Daerah, headline170 Dilihat

BANDA ACEH – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan Donor Darah Sukarela (Doras) selama dua hari di halaman sekolah tersebut pada Rabu-Kamis, 1-2 November 2023. Kegiatan bertajuk “Donor Darah, Sehatkan Raga, Selamatkan Jiwa” ini ditargetkan dapat mengumpulkan darah sebanyak 200 kantong.

Waka Humas MAN 1 Banda Aceh, Elli Eriyanti mengatakan, Doras menjadi agenda rutin tahunan yang digelar MAN 1 Banda Aceh dengan melibatkan anggota PMR MAN 1 Banda Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter peduli sesama pada pelajar MAN 1 Banda Aceh.

“Doras ini program yang sudah rutin kita laksanakan, alhamdulillah kita berupaya setiap tahun supaya terus meningkat jumlah donasi darah yang dikumpulkan. Untuk itu kita juga undang berbagai pihak untuk ikut donor darah,” ujar Elli Eriyanti dalam sambutannya.

Ia berharap donasi darah yang dikumpulkan dalam kegiatan Doras bermanfaat bagi masyarakat umum yang membutuhkan dan menjadi pahala serta kebaikan bagi pendonor.

Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengatakan, kegiatan Doras MAN 1 Banda Aceh merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan patut menjadi contoh bagi sekolah lain.

Lanjutnya, setiap hari ada banyak pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah, karenanya kegiatan Doras akan memudahkan pasien mendapatkan darah dan menjalani pengobatannya.

“Ini langkah positif yang bisa menyelamatkan banyak nyawa. Ada banyak pasien di rumah sakit yang butuh darah. Biasanya yang banyak butuh darah itu penyintas talasemia, ibu melahirkan, pasien operasi dan kecelakaan,” tutur Haeqal saat memberi kata sambutan.

Ia menyebutkan, ada sekitar 500an penyintas talasemia di Aceh dan para penyintas talasemia membutuhkan beberapa kantong darah setiap bulannya untuk menjaga kesehatan tubuh.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak para pelajar agar menjadi pendonor rutin sejak masa remaja agar donor darah bisa menjadi bagian dari gaya hidup mereka.

“Kalau belum pernah butuh darah mungkin kita nggak tahu gimana sulitnya cari darah. Maka kesadaran (untuk donor darah) itu penting bagi kita semua,” kata Haeqal.

Haeqal juga memuji personil TNI-Polri yang selama ini menjadi ujung tombak bagi PMI ketika sedang minim stok darah, khususnya di bulan Ramadan dan Idulfitri.

Di samping itu, ia juga mengapresiasi Pemerintah Aceh dan, sektor swasta, dan komunitas yang juga selama ini melakukan kegiatan donor darah secara rutin dan berkala. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *