PAPUA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pembentukan tiga provinsi baru di Papua akan mempercepat pelayanan dan pembangunan di tanah Papua. Dengan pemekaran ini, kontrol pemerintah daerah ke masyarakat akan semakin dekat.
“Karena mengontrolnya, controlling, kontrol ke masyarakat lebih dekat, mestinya pelayanan akan lebih baik. Pembangunan juga akan lebih cepat,” ungkap Jokowi seperti dikutip dari siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (9/7/2023).
Jokowi mencontohkan sebelum pemekaran, warga Merauke harus ke Ibu Kota Papua, Jayapura untuk mendapat pelayanan. Saat ini masyarakat bisa mendapat pelayanan di Pemerintah Provinsi Papua Selatan.
“Nanti ini sudah ada di Merauke di Papua Selatan bisa di Merauke, Boven Digoel, mana lagi yang Papua Selatan bisa dilakukan dilayani di empat kabupaten yang ada di Papua Selatan,” tuturnya.
“(Semua) bisa dilayani di Merauke, tidak usah ke Jayapura. Agar mempercepat pelayanan, mempercepat pembangunan,” sambungnya.
Diketahui, pemekaran wilayah Provinsi Papua menjadi beberapa provinsi merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka melakukan percepatan pembangunan masyarakat adat di Tanah Papua.
Tiga provinsi baru di Papua sudah diresmikan sejak November 2022. Tiga provinsi yang diresmikan yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan.
Adapun tiga provinsi baru itu dijabat oleh Pj Gubernur antara lain Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Pj Gubernur Papua Tengah dan Nikolaus Kondomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan.(*)
Sumber : PMJ News