ACEH BESAR – Pejabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menyerahkan bantuan material dari Gubernur Aceh untuk pembangunan sementara Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Gontor 8 di Gampong Meunasah Baro, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Selasa, 12 September 2023.
Bantuan itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Aceh atas musibah kebakaran yang menghanguskan 10 ruang penginapan santri Pesantren Modern Gontor 8 pada Rabu dini hari, 23 Agustus 2023.
Muhammad Iswanto mengatakan, “Ini bantuan langsung dari Bapak Pj Gubernur Aceh yang diberikan untuk Kabupaten Aceh Besar dan kita langsung menyerahkannya kepada pimpinan Ponpes Gontor 8 untuk keperluan pembangunan kembali gedung asrama santri yang terbakar.
Menurut Iswanto, sejak hari pertama kebakaran dirinya bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Bahrul Jamil, Kalaksa BPBD Ridwan Jamil, Kadis Pendidikan Dayah Aceh Besar Adi Darma dan anggota DPRK Aceh Besar H Mustafa Ishak sudah menyerahkan bantuan masa panik berupa makanan dan perlengkapan kedaruratan kepada pimpinan Ponpes Gontor 8.
“Saat saya menerima kabar kebakaran waktu itu, saya langsung meminta kepada Dinsos Aceh Besar untuk menyiapkan bantuan masa panik, berupa sembako dan perlengkapan, dan hari ini kita juga menyalurkan bantuan langsung yang diberikan oleh Pak Pj Gubernur Aceh kepada Ponpes Gontor 8,” katanya.
Kalak BPBA, Ilyas menyampaikan dukacita mendalam atas musibah yang menimpa Ponpes Gontor 8 di Aceh Besar.
Ia berharap, semoga dengan bantuan pembangunan ruangan belajar ini bisa kembali menormalkan proses belajar mengajar di pesantren ini.
“Provinsi Aceh itu tidak ada wilayah, wilayah provinsi itu ialah kabupaten, jadi setiap kabupaten yang telah terjadi bencana, sudah tugas kami provinsi untuk memberikan bantuan kepada para korban terdampak,” pungkas Ilyas.
Pimpinan Ponpes Gontor 8, HM Husni Kamil Djaelani M.Ag mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh dan juga Pj Bupati Aceh Besar yang telah membantu berbagai keperluan untuk membangun kembali pondok santri yang terbakar. (*).
