BANDA ACEH | Logis.id – Belajar dari Pandemi Covid-19 Majelis Dikdasmen dan Pendikan Non-Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh akan mengembangkan Teknologi Digital dalam Pendidikan (Digital Technologies in Education) dalam upaya mendorong akses dan pemerataan pendidikan di semua golongan.
Untuk mewujudkan program ini dapat berjalan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh bekerjasama dengan Tim EduMU (Edukasi Digitil Muhammadiyah) dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah
Saat ini diujicoba di SDIT Muhammadiyah Bireuen, hal disampaikan Iskandar Muda Hasibuan ketua Majelis Diksamen dan PNF PW. Muhammadiyah Aceh pada saat mengunjungi beberapa sekolah Muhammadiyah di Banda Aceh pada 7 Juni 2023.
“Akselerasi yang luar biasa dalam pemamfaatan teknologi digital selama pandemic Covid-19 menjadi diskusi menarik dikalangan pengamat pendidikan terutama pakar ilmu komunikasi yang melihat teknologi komunikasi dapat menjadi solusi atas permasalahan akses kualitas dan keadilan sosial di bidang Pendidikan khususnya di Aceh,” kata Iskandar Muda.
Ia mengharapkan Pengembangan Teknologi Digital dalam dunia Pendidikan dengan aplikasi eduMU merupakan Aplikasi digital yang dirancang khusus oleh Muhammadiyah dimana pihak sekolah, guru, orang tua dan murid dapat menginput serta mengakses informasi sekolah dan akademik secara langsung dalam seluruh rangkaian proses pendidikan di sekolah.
“Melalui eduMU diharapkan sekolah, orang tua dan masyarakat bisa memantau bagaimana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah Madrasah Muhammadiyah yang kita selenggarakan. Melalui fitur-fitur yang terbaik, kita harapkan eduMU dapat memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Iskandar.
Iskandar Juga menjelaskan bahwa Fitur aplikasi Edumu terdiri dari Smartphone dan Website yang diakses dari mana saja dan kapan saja, Sistem Informasi Sekolah yang memuat informasi dan profil lengkap siswa di sekolah, Prestasi Sekolah yang memuat semua informasi Prestasi Sekolah.
“Pengumuman Sekolah yang memuat semua informasi pengumuman dan kegiatan siswa di sekolah, Learning Management System yang memantau kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah, Absensi kelas yang memuat informasi kehadiran siswa di klas/sekolah setiap hari, Ujian Online yang memuat ujian sekolah menggunakan computer atau smartphone,” katanya.
Info Mata Pelajaran untuk mencek jadwal mata pelajaran setiap hari, Rekap Absensi untu memudahkan melihat dan mencetak laporan absensi guru atau siswa, dan terakhir Kalender Akademik selama setahun.
Dihubungi secara terpisah Rizki Dasilva Kepala Sekolah SDIT Muhammadiyah Bireuen mengatakan bahwa sekolahnya sudah menerapkan konsep Digital Technologies in Education dengan aplikasi eduMU yang tahun ini akan membuka 3 (tiga) Kelas yang semuanya pembelajaran dengan system digital dalam upaya meningkatkan mutu Pendidikan yang lebih baik.
Program digitalisasi sekolah akan didukung dan ditindaklanjuti dengan peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Hal ini karena guru merupakan ujung tombak dan penentu keberhasilan program digitalisasi sekolah untuk mempercepat terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai arahan Dr. Taqwadin, S.H.,SE.,M.Hum Koordinator Pendidikan PW. Muhammadiyah Aceh pada saat Rapat Koordinasi dengan Seluruh Kepala Sekolah Muhammadiyah wilayah Bireuen,” ucap Rizky Dasilva. (RK/Redaksi)