BSI Secara Kontinu Dorong Aceh Cetak Wirausaha Muda

Daerah, Ekonomi, headline218 Dilihat

BANDA ACEH – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara kontinu terus menggerakan segmen UMKM sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satunya memfasilitasi para wirausaha muda untuk menciptakan ide bisnis baru yang mudah diaplikasikan di masyarakat, inovatif dan kreatif sehingga menjadi lapangan kerja baru untuk lingkungan sekitarnya.

Peran UMKM sangat penting bagi perekonomian Indonesia, yaitu memberi kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar lebih dari 60% atau sekitar Rp8.573 Triliun setiap tahunnya. Selain itu, UMKM juga menyerap 97% total tenaga kerja Indonesia atau 116 juta orang.

BSI sendiri, ikut ambil peran untuk UMKM diantaranya bank syariah penyalur KUR syariah dimana per Juni 2023 total penyaluran pembiayaan 5 triliun dengan jumlah penerima manfaat mencapai 56.161 orang, penyaluran pembiayaan mikro dan SME untuk segmen pembiayaan Rp500-3 Miliar serta pembiayaan pertashop di lingkungan pesantren.

Dari sisi bakti kepada masyarakat, BSI juga membangun tiga UMKM hub bernama BSI UMKM CENTRE di Aceh, Yogyakarta dan Surabaya dengan total umkm binaan mencapai 2.391 UMKM Binaan.

Di tempat ini para umkm bisa terus mengupgrade skill dengan jadwal kontinu untuk pelatihan bisnis yang diisi oleh praktisi dan pelaku usaha.

Aceh Muslimpreneur

Di Aceh sendiri, BSI sebagai bank syariah terbesar berupaya berkontribusi optimal melalui pengembangan UMKM untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah Aceh.

untuk itu BSI meluncurkan program Aceh Muslim Preneur (AMP), sebuah program inkubasi mencetak wirausaha muda di Aceh yang terdiri dari proses pencarian usaha hingga pendampingan dan kesempatan akses permodalan yang nantinya akan menjadi bagian umkm binaan BSI.

Tahun ini merupakan tahun pertama program berlangsung, “Alhamdulillah pada batch 1 AMP ini, antusias anak-anak muda Aceh sangat tinggi. Lebih dari 2.200 orang ikut serta dalam Aceh Muslimpreneur ini”, ujar RCEO BSI Region Aceh Wisnu Sunandar.

Aceh Muslimpreneur ini memiliki 5 kategori segmen usaha yaitu F&B, Fashion & Craft, Olahan, Perdagangan, dan Jasa & Teknologi dengan tahapan program diantaranya Launching, Scouting, Incubation, Mentoring, Awarding (melalui tahap Showcase).

Pada oktober ini merupakan tahap akhir kompetisi yakni menunjukkan hasil ide usaha /showcase.

Nantinya 25 peserta terpilih ini harus menunjukkan ide bisnis hingga pemasaran produknya dan pada tahap akhir yaitu Awarding akan dipilih 15 pemenang yang akan diberikan apresiasi di Jakarta, 12 Oktober 2023. (CR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *