Turunkan Stunting, BKKBN Aceh Gelar Pemberdayaan Masyarakat di Kampung KB

Daerah, headline311 Dilihat

BANDA ACEH – Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin, SE, MM, membuka acara kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Provinsi yang digelar dari 13-15 Juni 2023, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Husni Thamrin mengatakan, persoalan stunting adalah persoalan bersama.
Menurutnya, pemerintah tidak akan berhasil mengakselerasikan penurunan stunting tanpa didukung oleh kerjasama berbagai pihak.

Oleh karena itu, kata Plt. Kepala BKKBN Aceh mengatakan perlu aktif bekerja sama dan bermitra dengan pemerintah Kab/Kota setempat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta generasi millenial.

Salah satu permasalahan yang menjadi fokus negara saat ini, sebut Plt. Kaper, tingginya prevalensi stunting.

Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Provinsi Aceh menunjukkan perbaikan. Prevalensi stunting di Provinsi Aceh pada angka 31,2 %, turun 2 % dari tahun 2021 yaitu 33,2 %. Meskipun adanya penurunan, kata Husni Thamrin, Aceh, tentunya harus terus bergerak mendekati target nasional yakni di angka 14 % pada 2024.

Acara ini diikuti sekitar 92 peserta yang dihadiri Penata KKB ahli Madya BKKBN RI, Yosrijal, yang didampingi Koordinator Bidang Dalduk, Ir. Nurzikrahayati dan Ketua Pokja Pemberdayaan Kampung KB dalam Rangka Penurunan Stunting (UBA.002), Eriena Sartika Ayu.

Dalam laporannya, Eriena Sartika Ayu mengatakan, Kampung Keluarga Berkualitas (atau biasa dikenal sebagai Kampung KB) merupakan salah satu program prioritas nasional sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat desa dan kelurahan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.Dan ini dilakukan secara terintegrasi dan konvergen antar lintas sektor.

Program Kampung Keluarga Berkualitas sendiri antara lain terdiri dari: Penyediaan data dan dokumen kependudukan; Peningkatan perubahan perilaku; peningkatan cakupan, layanan dan rujukan kepada keluarga; serta layanan penataan lingkungan hidup; dan banyak lainnya. (mel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *