SINABANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ir. Iskandar, melaksanakan kegiatan reses di Kabupaten Simeulue. Kedatangannya ke desa-desa di daerah pemilihannya disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat.
Pada Kamis 28 November 2024 pagi, dua desa yang menjadi tujuan reses, yakni Desa Suka Karya dan Amaiteng Mulia, memberikan sambutan hangat dengan acara kalungan shal khas Simeulue dan peusijuek (penyiraman air berisi beras kunir sebagai simbol harapan dan tradisi).
Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Suka Karya, Otorius Gea, yang mewakili Pj. Kepala Desa Suka Karya mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kunjungan Ir. Iskandar, yang merupakan putra asli Kabupaten Simeulue.
“Alhamdulillah, dengan kedatangan Bapak Ir. Iskandar ke desa kami, kami merasa sangat dihormati. Masyarakat Suka Karya dan Amaiteng Mulia yang bergabung di sini juga merasa sangat senang,” kata Otorius dalam sambutannya.
Otorius juga menyampaikan sejumlah usulan dan harapan untuk kemajuan desa, antara lain terkait dengan pembangunan Masjid Bahrul Amal, pemberdayaan usaha kecil menengah dan mengharapkan dukungan dalam pembinaan usaha masyarakat setempat, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi desa.
“Kami berharap aspirasi kami terealisasi, dan Bapak Ir. Iskandar dapat memperjuangkan hal ini di tingkat provinsi,” ujarnya.
Di Desa Amaiteng Mulia, Kepala Desa (Kades) setempat juga menyampaikan harapannya terkait pembangunan desa. Ia meminta agar ada alokasi dana aspirasi untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di desanya.
Pihaknya berharap melalui reses ini, masyarakat Amaiteng Mulia bisa mendapatkan perhatian lebih dalam hal pembangunan.
Ir. Iskandar dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmennya untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat Simeulue. Ia mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah, dengan menekankan bahwa ego pribadi harus dikesampingkan demi kemajuan bersama.
“Kami baru saja dilantik beberapa waktu lalu, mari kita bersama-sama membangun Simeulue. Jangan gunakan ego, karena jika kita terus mempertahankan ego, kita tidak akan pernah maju,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ir. Iskandar juga mencatat bahwa Desa Suka Karya memiliki potensi besar di sektor perikanan. Ia menilai bahwa potensi ini bisa lebih dikembangkan dengan dukungan teknologi dan fasilitas yang memadai.
Salah satunya adalah rencana untuk membangun panel surya yang dapat membantu kebutuhan energi bagi para nelayan di desa tersebut.
“Potensi perikanan di Suka Karya sangat besar, dan kita perlu memastikan nelayan mendapatkan dukungan yang memadai. Kami akan berusaha untuk menghadirkan panel surya agar bisa mendukung kebutuhan energi nelayan, serta merencanakan pembangunan cold storage (gudang atau ruang yang dirancang kusus dengan kelelmbaban suhu yang dikendalikan) untuk membantu para nelayan dalam menjaga kesegaran hasil tangkapan mereka,” ujar Iskandar.
Selain itu, Iskandar juga menanggapi permintaan warga Desa Suka Karya terkait pembangunan Masjid Bahrul Amal. Ia berjanji akan berupaya mendukung proyek tersebut.
“Saya akan bantu semaksimal mungkin, dan saya harapkan agar panitia pembangunan segera menyiapkan segala sesuatunya agar proses pembangunan bisa segera dimulai,” tegasnya.
Reses ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menghimpun berbagai aspirasi masyarakat yang nantinya akan diperjuangkan oleh Iskandar di DPR Aceh.
Dengan mendengarkan langsung kebutuhan dan keinginan masyarakat, diharapkan pembangunan yang dilakukan lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Simeulue.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, Iskandar berharap reses kali ini bisa menjadi langkah awal yang baik dalam mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihannya.
Iskandar juga menyebutkan bahwa paska Pilkada, saatnya untuk bersatu dan fokus pada pembangunan, meskipun ada pihak yang kalah dan menang adalah hal biasa. Hal itu katanya, sudah ditentukan Allah SWT.
“Seperti saya, siapa sangka saya bisa duduk di DPRA dengan suara yang tidak begitu banyak. Sekarang kita harus menerima dengan ikhlas dan fokus pada pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang jagoannya belum beruntung, tenang bapak/ibu, ada Iskandar DPRA,” tambahnya, disertai tawa dan tepuk tangan.
Masyarakat terharu melihat sikap Ir. Iskandar yang merangkul semua kalangan di kabupaten kepulauan itu. Sepulang dari Simeulue, Iskandar bertolak ke Banda Aceh membawa harapan masyarakat tanah kelahirannya. “Mohon do’a dari semua unsur masyarakat Simeulue,” tutupnya. (Rill/CR)