ACEH TENGAH – Pengurus Daerah Dharmayukti Karini (DyK) Propinsi Aceh dan 23 Pengurus Cabang DyK mengadakan Acara HUT DyK ke-21 pada Kamis, 28 September 2023.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh ratusan ibu-ibu warga peradilan se-Aceh diselenggarakan di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon Kabupaten Aceh Tengah.
DyK adalah organisasi wanita peradilan yang berdiri pada tanggal 25 September 2002 di Surabaya. Secara harfiah Dharmayukti Karini berarti wanita yang memiliki keutamaan dalam hal kejujuran, kebenaran dan keadilan.
Organisasi ini meliputi 4 (empat) badan peradilan yaitu peradilan umum; peradilan agama; peradilan tata usaha negara, dan peradilan militer.
Ketua Panitia Penyelenggara menyatakan bahwa, acara HUT DYK kali ini dihadiri oleh Pengurus DyK Pengadilan Tinggi dan DyK Pengadilan Negeri se-Aceh, Pengurus DyK Mahkamah Syar’iyah (MS) Aceh dan DyK MS se-Aceh, serta DyK Pengadilan Militer.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Ketua Pengadilan Negeri se-Aceh, Ketua Mahkamah Syar’iyah se-Aceh, para Hakim Tinggi, Pj Bupati, Forkopimda Kabupaten Aceh Tengah serta para undangan lainnya. Sehingga yang menghadiri acara ini mencapai 300-orang.
Dalam acara HUT DyK kali ini juga diadakan serangkaian kegiatan antara lain bazar, lomba dirijen, Tarian Tobelo, dan pakaian etnik modren fashion show dan Ceramah Maulid Nabi”, ungkap Ibu Zeti Supriadi, salah seorang Pengurus Daerah DyK Aceh.
Ibu Narin Suharjono, Ketua Pengurus Daerah DyK Aceh dalam sambutannya, menegaskan, istri adalah pusat kekuatan dan ketenangan dalam keluarga.
Istri harus berperan sebagai benteng terakhir suami untuk menangkal godaan yang dapat melemahkan integritas dan profesionalitas suami.
Oleh karenanya, setiap istri dari para warga pengadilan, baik yang suaminya bertugas sebagai hakim, kepaniteraan maupun kesekretariatan harus mampu mendukung sikap moral dan menjunjung tinggi integritas dan profesional suaminya”.
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh selaku Pelindung DyK Aceh dalam pengarahan dan pembukaan acara HUT DyK ke-21 menyatakan, saya menyambung apa yang disampaikan Ibu Ketua DyK Aceh bahwa ditangan istrilah benteng moral dan integritas para suami.
“Saya memberi apresiasi kepada para istri warga peradilan yang selalu mengawal integritas dan profesionalitas para suaminya.” Katanya.
Hal ini penting saya tekankan karena integritas dan profesional suami turut dipengaruhi oleh kebajikan moral dari para istrinya.
Oleh karenanya, perlu dukungan optimal dari para istri serta wanita peradilan yang tergabung dalam Dharmayukti Karini untuk menegakkan integritas dan profesionalitas aparatur pengadilan.
“Hal ini penting dalam rangka visi mewujudkan peradilan yang agung. Akhirnya saya menyampaikan Semoga melalui acara ini dapat memperkuat silaturahim antara sesama perempuan warga peradilan se-Aceh, sehingga dapat terbina kekompakan bersama”, pungkas Dr Suharjono yang murah senyum.
Sebelum penutupan HUT DyK ke-21, diberikan berbagai hadiah dan penghargaan kepada para juara lomba, antara lain: Juara I, II, III lomba direjen adalah berurutan Jantho, Langsa, Blang Kejeren.
Juara I, II, III lomba tobelo adalah berurutan : Langsa, Aceh, Idi, dan juara I, II, III fashion show adalah berurutan Tapaktuan, Simpang Tiga Redelong, Kuala Simpang.
Mengakhiri serangkaian HUT DyK ke-21 Ibu Ketua Pengurus Daerah DyK Aceh menyerahkan penghargaan kepada beberapa Pengurus Cabang dalam berbagai kategori. Pengurus Cabang terpavorit pada tahun ini adalah Pengurus Cabang Blang Kejeren. (cr)