Kemenlu Hilang Kontak dengan 3 WNI Usai Israel Serang RS Indonesia

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan masih kehilangan kontak dengan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan relawan di rumah sakit (RS) Indonesia hingga saat ini, Senin (20/11/2023).

Hilang kontak ini terjadi usai Israel menyerang RS Indonesia di Gaza, Palestina. Sedikitnya ada 12 orang tewas dalam serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza.

“Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi dalam keterangannya di YouTube Kementerian Luar Negeri, Senin.

Retno menyampaikan, pihaknya terus berusaha menghubungi semua pihak untuk mencari tahu situasi RS Indonesia dan keberadaan tiga WNI. Pihak-pihak tersebut meliputi The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Palang Merah Internasional, dan sebagainya.

“Saya sendiri telah menghubungi UNRWA di Gaza, untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapapun di RS Indonesia saat ini,” ucap Retno.

Sementara saat menghubungi WHO dan Palang Merah Internasional, ia pun belum mendapatkan jawaban. Ia menyatakan akan terus menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan 3 WNI tersebut.

“Koordinasi dengan Mer-C Jakarta juga terus kita lakukan. Dan mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT,” tutur Retno.

Lebih lanjut Retno menyatakan, Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil. Serangan tersebut, kata dia, merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.

“Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya, untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya,” jelas Retno.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas pada Senin (20/11/2023) menyebut, sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan pasien dan pendamping mereka termasuk di antara korban tewas dalam serangan Israel ke rumah sakit di wilayah Jalur Gaza utara tersebut.

Dia mengatakan, serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza juga telah melukai puluhan orang lainnya.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Qudra menambahkan, sekitar 700 orang masih berada di dalam RS Indonesia di Gaza dalam kondisi “dikepung” oleh pasukan Israel. (*)

 

Sumber: Kompas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *