FINLANDIA – Juru perdamaian antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Martti Ahtisaari dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 16 Oktober 2023.
Kabar meninggalnya pendiri CMI itu juga disampaikan oleh Presiden Finlandia, Sauli Niinisto.
“Dengan kesedihan mendalam kami mendapat berita meninggalnya Presiden Martti Ahtisaari. Beliau merupakan presiden pada waktu perubahan yang memandu Finlandia ke era global Uni Eropa,” kata Sauli Niinisto dalam keterangan yang dilansir Associated Press, Senin (16/10).
Dihimpun dari laman cmi.if, Martti Ahtisaari dilahirkan di Vyborg pada tanggal 23 Juni 1937 dan Meninggal Dunia di usianya yang ke 86 tahun.
Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Negara di Kementerian Luar Negeri Finlandia. Dan pada tahun 1994, ia menjadi Presiden Finlandia pertama yang dipilih melalui pemungutan suara langsung.
Selama masa kepresidenannya, dari tahun 1994 hingga 2000, Finlandia bergabung dengan Uni Eropa dan berhasil mengurangi separuh tingkat pengangguran di tengah resesi.
Setelah masa jabatan presidennya, fokusnya kembali pada pencegahan konflik dan mediasi perdamaian.
Martti Ahtisaari merupakan pendiri CMI. Ia pernah menerima hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2008.
Ahtisaari dikenal sebagai tokoh yang berhasil memediasi sejumlah konflik hingga akhirnya mencapai perdamaian.
Pada tahun 2005, ia memimpin perundingan damai antara GAM dan pemerintah Indonesia, yang ditengahi oleh CMI. Setelah tujuh bulan negosiasi, perjanjian damai yang mengakhiri konflik selama hampir 30 tahun itu ditandatangani di Helsinki pada Agustus 2005.
Pada akhir tahun 2005, Ahtisaari ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan untuk memimpin negosiasi mengenai status Kosovo.
Negosiasi berlanjut hingga Maret 2007, ketika Ahtisaari menyampaikan rencananya mengenai masa depan Kosovo kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Kosovo akhirnya mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada tahun 2008.
Pada tahun 2008, Ahtisaari dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian atas pencapaian seumur hidupnya. Dia adalah salah satu mediator perdamaian paling sukses sepanjang masa.
Karyanya akan tetap menjadi bagian dari sejarah nasional di banyak negara. Ahtisaari tetap menjadi salah satu orang Finlandia paling terkenal di dunia.
Salah satu pencapaiannya yang abadi adalah pendirian organisasi mediasi perdamaiannya sendiri, CMI, pada tahun 2000.
Ia adalah jantung dan jiwa organisasi tersebut, penasihat yang bijaksana dan teladan bagi keadilan. Ia juga merupakan pendukung kuat kesetaraan, nilai-nilai Nordik, bilingualisme, dan pendidikan. (*)