ACEH BESAR – Mahasiswa/i Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan kegiatan life skill yang berkolaborasi dengan lembaga HakA Aceh, LDPU dan HMP PMI.
Kegiatan Pelatihan Keterampilan Membuat Kerajinan dari Bahan Limbah bernilai Produktif. Pelatihan ini di adakan di dua lokasi, yaitu Gampong Cot Lamme Kec. Kuta Baro dan Gampong Nusa Kec. Lhoknga Kab. Aceh Besar, Rabu (10/05/2023).
Yang dihadiri oleh Geuchik Gampong Cot Lamme, ketua TP-PKK, Wakil Dekan 1 FDK, ketua Lab FDK, Ketua Lembaga Dakwah Pemberdayaan Umat (LDPU), Hutan Alam Lingkungan Aceh (HAkA) dan jajaran dosen Prodi PMI, dibuka oleh Wadek 1 FDK yaitu Dr. Mahmuddin, S.Ag., M.Si.
Dalam arahannya Dr Mahmuddin menyebutkan keistimewaan lokasi Gampong Cot Lamme yang memiliki potensi wisata, salah satunya dengan berdekatan daripada bandara internasional sultan iskandar muda tentu ini akan memudahkan para pengunjung baik lokal maupun internasional.Tinggal bagaimana potensi desa kita satukan untuk bergerak bersama menuju ke sana, tuntasnya.
Sementara itu, Geuchik Cot Lamme, Bapak Marhaban Husein menyampaikan terimakasihnya atas berbagai keterampilan dan pengetahuan baru yang selalu diberikan kepada masyarakat Cot Lamme, dan siap mendukung anggaran pembangunan jika dibutuhkan untuk pengembangan.
Marhaban juga menyebutkan keterbukaan gampong Cot Lamme untuk bermitra hingga menjadi gampong yang semakin mandiri, tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari masyarakat Gampong Cot Lamme selaku Gampong mitra Prodi PMI, dan mahasiswa PMI, Semuanya antusias untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam membuat kerajinan dari bahan limbah. Peserta menunjukkan minat yang tinggi dalam menghadiri pelatihan ini.
Dalam rangkaian kegiatan pembukaan pelatihan, Dr. Rasyidah,M.Ag selaku Ketua Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) mengatakan: Selama pelatihan, peserta di berikan teori dan juga praktik dalam mengolah bahan limbah menjadi bahan yang bermanfaat.
Hal ini juga menjadi media edukasi bagi peserta untuk peduli pada pelestarian lingkungan. Semoga keterampilan ini bisa bermanfaat baik bagi masyarakat maupun mahasiswa. tegasnya
Di Gampong Cot lamme, para peserta di ajarkan bagaimana proses pembuatan ECO-Enzym yang berguna untuk pembersih rumah tangga alami, Obat kumur, Handsanitizer, dan juga pengharum mobil yang dilatih oleh Ibu Eka, selaku (Ketua TP PKK Gampong Alue Deah Tengoh).
Sementara di Gampong Nusa, Peserta dibimbing oleh Ibu Nurhayati beserta Team dari gampong Nusa untuk membuat kerajinan limbah produktif dari bahan alami dan juga sampah.
Produk yang dipelajari yaitu membuat bunga dari pelepah pinang, kotak tisu dari bunga pinus yang kering dan juga tas dari sachet kopi. Peserta juga diajarkan tentang bagiamana teknik teknik dasar dalam memotong, melipat, dan menghias bahan limbah menjadi produk yang bernilai.
Wahyuni dan Salma (peserta) yang ditemui setelah pelatihan selesai menyebutkan kebahagiaan mereka atas pelatihan yang membuat mereka memiliki keterampilan penting dari sampah yang selama ini hanya terbuang katanya tentu ini akan menjadi keterampilan yang bisa dikembangkan kedepan.
Kegiatan yang selesai pada jam 17.00 sore ditutup dengan kebersamaan peserta dan team Nusa dalam menikmati indahnya pemandangan di Gampong Nusa Lhoknga. (R/Rk).