Balai Pengajian dan Kesekretarian PD ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh Diresmikan

Daerah463 Dilihat

BANDA ACEH – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Aceh resmikan Balai Pengajian dan Kesekretariatan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh, Minggu, 10 November 2024 bertepatan dengan 8 Jumadil Awal 1446 H.

Acara peresmian dimulai pukul 9.00 WIB di halaman Balai Pengajian ‘Aisyiyah. Balai pengajian ini berlokasi di Jalan Ilie, Gampong Lamglumpang Lorong Bak Ara 2 nomor 10 Ulee Kareeng, Banda Aceh.

Hj. Nilawati AR. ACT., mewakili donatur yang membangun balai pengajian ini, Hj. Asmah Abdul Ghani, menyampaikan kata sambutannya menyampaikan sekelumit sejarah pembangunan balai yang awalnya dimulai ketika rehabilitas dan rekonstruksi pascatunami.

“Banyak para donatur yang berasal dari Pimpinan Pusat, warga Ulee Kareng yang tergerak hati untuk meyumbang ke Muhammadiyah guna membangun kembali amal usaha Muhammadiyah,” katanya.

Pengelolaan donasi ini dilakukan oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh yang saat itu diketuai oleh Ketua ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh, yaitu Almarhumah Hj. Rahmawati.

“Ketika itu ada pula bantuan dari Pemuda Muhammadiyah Singapura dan Australia untuk rehabilitas bangunan amal usaha Muhammadiyah. Kemudian, donasi-donasi yang tetkumpul pada masa itu sejumlah 50 juta dibelikan tanah di Gampong Lamglumpang Ulee Kareeng,” ujarnya.

Asmah Abdul Ghani yang saat ini berada di Malaysia, akhirnya menyumbangkan sebagian hartanya untuk membangun balai pengajian dan sekretariat Pimpinanan Daerah ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh di tanah tersebut.

Bangunan balai ini berdiri di tanah seluas 350 meter, berbentuk segitiga, tepat di pinggir Jalan Ilie Gampong Lamglumpang dan cukup strategis sebagai pusat kegiatan organisasi karena dekat di perkotaan dan hunian masyarakat Ulee Kareng, sehingga balai ini diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak.

Ketua PD. Aisyiyah Kota Banda Aceh. Armanisah. S.E dalam sambutannya menyanpaikan bahwa elama ini, ‘Aisyiyah Kota Banda Aceh memang beralamat di Jalan Penyantun, tetapi bangunannya sudah tidak layak lagi untuk digunakan.

“Alhamdulillah balai ini sangat mendukung semua aktivitas Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Banda Aceh,” kata Armanisah, S.E., ketua PDA Kota Banda Aceh.

Sementara itu, Ketua PW. Aisyiyah Aceh, Hj. Asraf, SP. M.Si menyampaikan terima kasih kepada donatur, Asma Abdul Ghani, yang telah membangun balai ini beserta segala fasilitasnya.

“Dari kita tentunya hanyalah ucapan terima kasih, Allah yang mampu membalas semua kebaikan donatur, semoga seiring dengan berjalannya kegiatan-kegiatan di balai pengajian ini, pahala pun terus mengalir pada Ibu Asma,” katanya.

“Kami menghaturkan terima kasih dan salam untuk Bu Asma yang hari ini diwakili kehadirannya oleh Bu Nilawati,” ucap Ashraf setelah penandatanganan sertifikat serah terima dilakukan.

Hadir Taufik Riswan yang merupakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banda Aceh. Taufik menyampaikan bahwa yang dilakukan oleh Muhammadiyah ini dinamakan zikir amali.

Mengingat Allah dengan cara berbuat kebaikan, melakukan amalan-amalan sosial dan amalan-amalan yang dampaknya langsung kepada kehidupan sosial masyarakat.

Seperti mendirikan sekolah-sekolah dan balai pengajian, membebaskan orang dari kemiskinan dan kebodohan. Hal ini telah dilakukan K.H.A. Dahlan sejak berdirinya Muhammadiyah ratusan tahun lalu.

Acara diakhiri dengan pemotongan pita oleh ketua PW. ‘Aisyiyah Aceh, kemudian seluruh peserta yang hadir, bersama-sama melihat ruangan balai pengajian, makan nasi kuning dan sesi foto. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *