BANDA ACEH – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banda Aceh memperingati Hari Lahir (Harlah) PKB ke-25 yang dirangkai dengan do’a bersama dan silaturahmi kader, Minggu (23/7/2023).
PKB yang lahir tanggal 23 Juli 1998, terus bertumbuh menjadi partai politik besar di Indonesia.
Kegiatan ini turut dihadiri para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PKB untuk Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh pada pemilu 2024 mendatang. Selain itu, juga diisi dengan tausiah oleh Tgk. Abi Wahyu dari Dayah Darul Fikri.
Ketua DPC PKB Banda Aceh, Erizal Usman dalam sambutannya mengatakan PKB kota Banda Aceh mendorong politik kreatif dan inovatif kepada masyarakat. Sebab, untuk menjadi wakil di parlemen nantinya juga harus kreatif dan inovatif.
“Kemudian juga, dalam peringatan Harlah ini juga kita jadikan mementum konsolidasi Bacaleg PKB untuk menyongsong pemilu tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Selain itu, dalam peringatan Harlah PKB di Banda Aceh juga mengajak semua elemen untuk berpolitik sehat yang menunjunjung tinggi nilai-nilai sosial.
“Kita berpegang teguh bahwa hari ini, PKB menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam.
Sebenarnya politik itu tidak terlepas dari persaudaraan. Kita sebarkan bahwa politik santun dan menjunjung nilai-nilai sosial perlu diterapkan,” tegasnya.
Kegiatan yang dinamakan Tasyakur Hari Lahir ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa DPC Kota Banda Aceh ini mengusung jargon “Aksi Kreatif dan Inovatif Kota Banda Aceh”.
Sementara Tgk. Abi Wahyu dalam tausiahnya mengatakan bahwa yang paling penting dalam hidup adalah berakhlak, beradab, menghargai. Dia kemudian mengajak untuk bertawakal dan memberikan pencerahan berpolitik sesuai dengan tuntunan agama.
Sementara ketua Panitia Pelaksana, Zulfikar mengatakan kegiatan ini dihadiri para Bacaleg dan kader serta pengurus PKB Kota Banda Aceh. Sebagai ungkapan syukur, digelar tasyakur dan do’a bersama.
“Terimakasih kasih kepada pengurus dan Bacaleg yang hadir. Semoga acara ini mendapat keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya. (red)