ACEH BESAR | Logis.id – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM,  yang diwakili oleh Sekretaris, Nuradiana SSTP MSi membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Administrasi PKK terhadap pengurus PKK tingkat Gampong (desa-red) Se-Kecamatan Darul Imarah, yang berlangsung di Aula UDKP Kantor Camat Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu (07/06/2023).

Dalam sambutannya, Nuradiana menyampaikan, pembinaan administrasi PKK yg dilakukan di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pengurus-pengurus PKK di kecamatan, tentang bagaimana tata cara membuat administrasi yang benar.

“Kegiatan ini juga sebagai ajang silahturrahmi Tim TP PKK Kabupaten dengan pengurus PKK kecamatan dan gampong. Selain itu, TP PKK Kabupaten kembali mensosialisasikan buku Rakernas 9,” katanya.

Lebih lanjut, Nuradiana mengatakan, walaupun pembinaan administrasi sudah pernah dilakukan. Tapi, kali ini dilakukan untuk mengingatkan kembali dan menyamakan persepsi dalam memajukan organisasi TP PKK Kabupaten Aceh Besar ke depan.

“Mungkin, selama ini masih ada yang kurang paham tentang administrasian PKK. Karena hasil evaluasi laporan pada tahun 2022, masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dalam menganalisa data,”ujarnya.

Sementara itu, Camat Darul Imarah M Basir SSTP MSi mengatakan, para peserta yang mengikuti kegiatan Pembinaan Administrasi dari Tim PKK Kabupaten, meliputi dari seluruh Ketua dan Sekretaris PKK Gampong dari 32 Gampong di Kecamatan Darul Imarah. “Karena di Darul Imarah banyak gampong dan semua pengurus ingin mendapatkan pembinaan. Maka, hari ini kami hadirkan semua pengurus PKK tingkat Gampong,” ujarnya

Selain itu, M Basir juga mengajak semua pengurus PKK Gampong untuk pro aktif mengatasi dan mencegah terjadinya stunting atau gagal tumbuh pada anak.

“Kita semua harus proaktif dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Apalagi Pj Bupati sudah menunjukkan Camat sebagai ketua leading sektor di Kecamatan. Maka dalam hal ini, saya bersama kepala Puskesmas mengharapkan bantuan dari pengurus PKK di Gampong, karena ini menyangkut generasi kita ke depan,” paparnya.

Ia menambahkan, harus diketahui bersama, berkat kerja keras Kepala Puskesmas dan tim kesehatan, angka stunting di Darul Imarah yang terkecil di Kabupaten Aceh Besar dibandingkan dengan Kecamatan lain.

“Hanya 4,4 persen angka stunting di Darul Imarah dan itu hasil data pada bulan Mei 2023, dengan jumlah balita kurang lebih 3680 anak dan yang sudah berhasil diinput sebanyak 3043, berarti masih ada sekitar kurang lebih 400 balita lagi yang belum didata. Jadi ini mohon kepada pengurus PKK Gampong untuk mencari informasi terkait data tersebut,” pungkas Basir. (Rk/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *